Ambon, — Pagi yang tenang di Hotel Swiss-Bel Ambon mendadak ramai ketika tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah menangkap Raja Negeri Rohomoni, Muhamad Daud Sangadji, Senin (10/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIT. Penangkapan dilakukan usai Mahkamah Agung menolak kasasi Daud Sangadji dalam kasus tambang galian C ilegal di kawasan Waeira, Negeri Rohomoni, Kabupaten Maluku Tengah. Ironisnya, penangkapan itu bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November—momen yang oleh masyarakat adat Rohomoni disebut sebagai “hari kemenangan hukum atas kesewenang-wenangan.” Kasus Tambang Ilegal Waeira Daud Sangadji menjadi terpidana setelah terbukti mengelola dan mengambil hasil tambang galian C di wilayah adat tanpa izin resmi.

Ambon, Tribun Maluku : Ketegangan memuncak di kawasan OSM, Negeri Urimessing, Ambon, setelah sejumlah oknum TNI aktif yang dipimpin Danramil Nusaniwe diduga