Senaif-naifnya gue bertanya: Apakah pencabutan ID pers Istana atas nama Diana murni keputusan Biro Pers, atau ada intervensi dari lingkaran kecil Prabowo? Kalau kemungkinan kedua yang benar, Biro Pers cuma dijadikan kambing hitam doang.

Lanjutannya. Khap khun khaaa eaaa 🙏

Pertanyaan bercanda, jawabannya serius.

Indonesia surplus cinephile. 🤪

Two state solution itu satu hal, gembar-gembor soal pengakuan terhadap Israel dengan kondisi kayak gini (saat negara-negara lain, termasuk barat, mengedepankan angle narasi Pro-Palestina) adahal hal lain. Ini orang kenapa sih? Sakjiw.

Boleh jadi, intelijen ada di balik orkestrasi perdebatan soal Afu in order to change the narrative. Lalu kita makin lupa sama tujuan utamanya. Eh, tapi tujuan utamanya emang apa sih? Let's keep talking!

Sebab yang kita anggap "jalan duluan" atau "taking credit" itu boleh jadi terjadi karena nggak pernah kita rangkul juga selama ini.

Ini hanya opini personal aja. Kita masih perlu banyak diskusi dan saling rangkul satu sama lain, instead of bitching each other. Nggak usah ngerasa paling berjasa, tapi juga jangan cuma mencak-mencak kalau ada yang "jalan duluan".

Sementara harus diakui bahwa gerakan masyarakat sipil masih terfragmentasi, objectives-nya pun akhirnya nggak pernah jelas. Kalau bukan karena Affan dibunuh oleh aparat, aktivisme yang akan berlangsung bakal riak-riak doang sebagaimana aksi unjuk rasa sebelumnya.