Laws of Pri
banner
priramadhani.bsky.social
Laws of Pri
@priramadhani.bsky.social
“Justice delayed is justice denied.”
–William E. Gladstone
Wkwkwkwk
February 26, 2025 at 6:42 AM
😂😂😂
February 26, 2025 at 6:39 AM
Looks delicious!
February 26, 2025 at 6:37 AM
Efek baru kena marah emak gini
February 10, 2025 at 12:44 PM
⚖️👩🏻‍⚖️
Peradilan bukan hanya soal hukum hitam-putih, tetapi juga soal hati nurani & keadilan. AI mungkin bisa membantu, tapi tidak bisa menggantikan hakim manusia. -Pri.
February 9, 2025 at 5:13 PM
📌 Di Indonesia?
Sistem civil law berbasis hukum tertulis membuat AI sulit diterapkan dalam putusan pemidanaan.
February 9, 2025 at 5:13 PM
sedangkan AI hanya melihat data mentah.

Apakah AI sudah digunakan sebagai hakim di negara lain? 🌍

✅ Estonia: AI digunakan untuk menangani sengketa kecil bernilai di bawah €7.000.
✅ Sistem Common Law: AI lebih mudah diterapkan karena hakim hanya menentukan hukuman setelah keputusan juri.——
February 9, 2025 at 5:13 PM
Setiap Kasus Itu Unik

Dua kasus yang tampak serupa di atas kertas bisa memiliki perbedaan besar dalam realitasnya.

Misalnya, dua orang yang mencuri makanan:
🍞 Kasus A: Mencuri karena lapar dan miskin
💰 Kasus B: Mencuri untuk keuntungan pribadi

Hakim manusia bisa mempertimbangkan latar belakang——
February 9, 2025 at 5:06 PM
yang mempengaruhi sebuah kasus.

AI memang bisa membantu menyusun putusan dengan rapi & cepat, tapi keputusan akhir tetap harus diambil oleh manusia.

Putusan hukum bukan sekadar logika, tapi juga tentang empati dan keadilan. Sesuatu yang tidak bisa dimiliki oleh AI.
February 9, 2025 at 5:06 PM
mensyaratkan keyakinan hakim. AI hanya bekerja berdasarkan algoritma dan data, tanpa unsur subjektivitas.

3) “AI tidak bisa memahami konteks manusia”
Setiap kasus pidana memiliki unsur moral, psikologis, dan sosial yang kompleks. AI tidak bisa menilai ekspresi terdakwa, niat, atau faktor sosial——
February 9, 2025 at 5:06 PM
Hal-hal yang tidak bisa AI gantikan:
1) “AI bukan subjek hukum”
Hakim harus bisa menilai bukti dan memiliki “keyakinan hakim” sesuai Pasal 183 KUHAP. AI tidak memiliki kesadaran dan tanggung jawab hukum.

2) “Sistem pembuktian Indonesia”
Indonesia menganut sistem negatief wettelijk yang——
February 9, 2025 at 5:06 PM
AI memang bisa menganalisis data dan pola hukum dengan cepat, tapi bisakah ia:
🤝 Memahami konteks sosial?
😢 Merasakan empati?
⚖️ Menggunakan kebijaksanaan?
February 9, 2025 at 5:06 PM
Dr. Riki Perdana Waruwu, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI mengatakan bahwa meskipun AI bisa menggantikan banyak profesi, namun tidak dengan hakim.

Kenapa? Karena hakim tidak hanya mempertimbangkan hukum, tapi juga moral dan keadilan sosial.
February 9, 2025 at 5:06 PM
Apa yang sudah dilakukan AI dalam sistem hukum?

Saat ini, AI telah dimanfaatkan dalam beberapa aspek hukum, seperti:
✅ Aplikasi E-Court (2018) untuk digitalisasi administrasi pengadilan
✅ 5 Aplikasi AI Mahkamah Agung (2023), seperti Smart Majelis dan Court Live Streaming
February 9, 2025 at 4:50 PM
Informasi yang disampaikan bukan pengganti nasihat hukum profesional, jadi jika menghadapi permasalahan hukum yang serius, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan ahli hukum terkait.

Yuk kita bangun masyarakat sadar hukum! Equality before the law. ⚖️
February 9, 2025 at 4:50 PM
Disclaimer:

Postingan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi seputar hukum bagi yang belum paham atau masih awam. Saya, sebagai lulusan Sarjana Hukum, ingin mengajak kita semua untuk belajar bersama agar lebih melek hukum dan memahami hak serta kewajiban kita sebagai warga negara 🇮🇩
February 9, 2025 at 4:46 PM