“Mmmgh! Ahn– sebentar, 3lon–! Nngah–”
“Mmmgh! Ahn– sebentar, 3lon–! Nngah–”
“Jangan buat pernyataan yang gak ada dasarnya ya,” kmnfo tegaskan. “Kmnfo tidak pernah– mmphh!”
“Jangan buat pernyataan yang gak ada dasarnya ya,” kmnfo tegaskan. “Kmnfo tidak pernah– mmphh!”
Ketika 3lon melepaskan ciumannya dari kmnfo, kmnfo rasanya seperti setengah nyawanya telah diangkat. Nafasnya terengah-engah berat.
Ketika 3lon melepaskan ciumannya dari kmnfo, kmnfo rasanya seperti setengah nyawanya telah diangkat. Nafasnya terengah-engah berat.
Kerah Kmnfo ditarik oleh 3lon, menariknya ke arah si pemilik twt–untuk menciumnya.
Kerah Kmnfo ditarik oleh 3lon, menariknya ke arah si pemilik twt–untuk menciumnya.
3lon memberikan seringai yang membuat Kmnfo semakin naik pitam.
3lon memberikan seringai yang membuat Kmnfo semakin naik pitam.
Kmnfo melengos mendengarnya. Ketimuran? Tidak, tidak. Ia tahu tujuan 3lon. Tujuan aslinya.
Kmnfo melengos mendengarnya. Ketimuran? Tidak, tidak. Ia tahu tujuan 3lon. Tujuan aslinya.
3lon hanya menatap kmnfo dengan senyuman simpel. “Ada apa kmnfo? Kenapa marah-marah?”
3lon hanya menatap kmnfo dengan senyuman simpel. “Ada apa kmnfo? Kenapa marah-marah?”