Jalan Salaf
@jalansalaf.nekoweb.org
Kumpulan tausyiah singkat pengisi hati untuk memperkuat aqidah dan menyebarkan sunnah. Foto profil dan sampul oleh Lum3n via Pexels.
jalansalaf.nekoweb.org
fedi.my.id/@jalansalaf
jalansalaf.nekoweb.org
fedi.my.id/@jalansalaf
Sedikit saltik di judul: Ketenangan salaf dalam menghadapi orang yang mencela
Ketenganan salaf dalam menghadapi orang yang mencela
Pernah ada seseorang yang mencela Asy-Sya'bi rahimahullah.
Maka Asy Sya'bi berkata kepadanya "Jika engkau benar, maka semoga Allah mengampuni aku. Dan jika engkau dusta, maka semoga Allah mengampunimu."
[Al-Aqdul Farid 2/276]
Pernah ada seseorang yang mencela Asy-Sya'bi rahimahullah.
Maka Asy Sya'bi berkata kepadanya "Jika engkau benar, maka semoga Allah mengampuni aku. Dan jika engkau dusta, maka semoga Allah mengampunimu."
[Al-Aqdul Farid 2/276]
October 10, 2025 at 7:59 AM
Sedikit saltik di judul: Ketenangan salaf dalam menghadapi orang yang mencela
Ketenganan salaf dalam menghadapi orang yang mencela
Pernah ada seseorang yang mencela Asy-Sya'bi rahimahullah.
Maka Asy Sya'bi berkata kepadanya "Jika engkau benar, maka semoga Allah mengampuni aku. Dan jika engkau dusta, maka semoga Allah mengampunimu."
[Al-Aqdul Farid 2/276]
Pernah ada seseorang yang mencela Asy-Sya'bi rahimahullah.
Maka Asy Sya'bi berkata kepadanya "Jika engkau benar, maka semoga Allah mengampuni aku. Dan jika engkau dusta, maka semoga Allah mengampunimu."
[Al-Aqdul Farid 2/276]
October 10, 2025 at 7:47 AM
Ketenganan salaf dalam menghadapi orang yang mencela
Pernah ada seseorang yang mencela Asy-Sya'bi rahimahullah.
Maka Asy Sya'bi berkata kepadanya "Jika engkau benar, maka semoga Allah mengampuni aku. Dan jika engkau dusta, maka semoga Allah mengampunimu."
[Al-Aqdul Farid 2/276]
Pernah ada seseorang yang mencela Asy-Sya'bi rahimahullah.
Maka Asy Sya'bi berkata kepadanya "Jika engkau benar, maka semoga Allah mengampuni aku. Dan jika engkau dusta, maka semoga Allah mengampunimu."
[Al-Aqdul Farid 2/276]
Yakinlah ketika berdo'a
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Siapa yang diberikan taufiq untuk berdoa, maka berarti diinginkan padanya untuk mendapatkan pengabulan doa.
[Al-Jawabul Kafi 30]
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Siapa yang diberikan taufiq untuk berdoa, maka berarti diinginkan padanya untuk mendapatkan pengabulan doa.
[Al-Jawabul Kafi 30]
October 3, 2025 at 6:22 AM
Yakinlah ketika berdo'a
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Siapa yang diberikan taufiq untuk berdoa, maka berarti diinginkan padanya untuk mendapatkan pengabulan doa.
[Al-Jawabul Kafi 30]
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Siapa yang diberikan taufiq untuk berdoa, maka berarti diinginkan padanya untuk mendapatkan pengabulan doa.
[Al-Jawabul Kafi 30]
SEBAB TIDAK KHUSYUKNYA SHALAT
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Sesungguhnya yang menguatkan hadirnya hati seorang hamba dalam shalatnya dan sibuknya dia dalam bertaqarrub kepada Rabbnya Azza wa Jalla hanyalah jika dia mampu mengalahkan syahwat dan hawa nafsunya.
(1/2)
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Sesungguhnya yang menguatkan hadirnya hati seorang hamba dalam shalatnya dan sibuknya dia dalam bertaqarrub kepada Rabbnya Azza wa Jalla hanyalah jika dia mampu mengalahkan syahwat dan hawa nafsunya.
(1/2)
September 26, 2025 at 5:29 AM
SEBAB TIDAK KHUSYUKNYA SHALAT
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Sesungguhnya yang menguatkan hadirnya hati seorang hamba dalam shalatnya dan sibuknya dia dalam bertaqarrub kepada Rabbnya Azza wa Jalla hanyalah jika dia mampu mengalahkan syahwat dan hawa nafsunya.
(1/2)
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
Sesungguhnya yang menguatkan hadirnya hati seorang hamba dalam shalatnya dan sibuknya dia dalam bertaqarrub kepada Rabbnya Azza wa Jalla hanyalah jika dia mampu mengalahkan syahwat dan hawa nafsunya.
(1/2)