“Aku suka kamu.” Pria itu mengikis jarak bersama suara. Jemarinya meraih anak rambut Pra yang membingkai wajah gadis itu, menyelipkannya ke belakang telinga.
“Aku suka kamu.” Pria itu mengikis jarak bersama suara. Jemarinya meraih anak rambut Pra yang membingkai wajah gadis itu, menyelipkannya ke belakang telinga.
Namun, Mal tidak ingin mundur. Tidak setelah dia berjalan sejauh ini.
Namun, Mal tidak ingin mundur. Tidak setelah dia berjalan sejauh ini.