Pada *Earthlings and Angels*, presisi sangat penting. Di tengah jadwal ketat, kru mengandalkan Irix Cine 45mm T1.5 untuk dampak sinematik. Difoto oleh Hoi Man, lensa ini unggul dalam kejernihan dan kontras, mendukung cerita dengan keandalan dan kebebasan kreatif.
#FunduszeUE #FunduszeEuropejskie

Satu set lensa, perspektif tak terbatas. Difilmkan oleh Antonin Pergod, film ini mengeksplorasi interior, potret, dan lanskap dengan nada mulus. Menggunakan lensa Irix Cine 15mm dan 45mm, menangkap warna cerah dan fokus tajam tanpa penggantian peralatan.
#FunduszeUE #FunduszeEuropejskie

Bagi Thomas Weber, lereng bermandikan cahaya bulan jadi kanvas dinamis. Dengan Irix 15mm, ia abadikan Bima Sakti dengan presisi, distorsi minim, dan ketajaman tinggi. Tangguh di cuaca ekstrem, ideal untuk detail kosmis. #FunduszeUE #FunduszeEuropejskie

Mateo Wastrak abadikan presisi lab dengan Irix 45mm T1.5 Cine. Kedalaman dangkal isolasi gerakan, ubah kerja lab jadi cerita visual. Desain ringkasnya cocok untuk pengambilan detail di ruang sempit.
#FunduszeUE #FunduszeEuropejskie

Saat golden hour menerangi ladang, Marcel Grabowski merekam Golden Retriever ceria dalam film 4K memukau dengan lensa Irix Cine 21mm, 45mm, dan 150mm. Film ini menyoroti emosi, alam, dan ekspresi anjing, menampilkan presisi lensa dan gaya sinematis.
#FunduszeUE #FunduszeEuropejskie