Nuha
banner
hidubsenang.bsky.social
Nuha
@hidubsenang.bsky.social
Be kind. Always.
Ga ekspek ternyata baca buku bisa sampai ketawa-ketawa gini??? Aku pikir cuma kayak, “oh, iya, lucu” gitu aja, ternyata ngga. Bener-bener kayak ada yang lagi ngelawak depan muka.
November 26, 2025 at 3:07 PM
Freaky comedy... Also, “rida gak kalau istrinya pakai skin tint?” behavior wkwk. (101/258)
November 26, 2025 at 6:20 AM
Punchline (58/258)

Gue mencoba cara yang sederhana: ninggalin deodoran di mobil agar dia pakai sendiri. Cara tersebut gagal karena Su­gi­man malah memberikan deodoran itu ke gue dan bilang, ‘Ini punya Bang Dika ketinggalan. Jangan lupa dipakai, Bang.’ Menurut lo?
November 25, 2025 at 9:10 AM
Alamak, kebayang aroma mematikan ketek Sugiman... (51/258)
November 25, 2025 at 7:13 AM
Tebak adegan
November 24, 2025 at 3:37 AM
(Ada yang ketinggalan)

From this

“Aku takut, selalu rendah diri, serendah cacing tanah, pikirnya.” (285/372)

To this

“Dia sudah tahu. Dia tidak keberatan.” (360/372)

Di bagian ini ikut lega dan senang untuk Novera dan Rafy, laki-laki waras, green forest.
October 30, 2025 at 2:47 PM
Jujur, buku ini eye-catching banget, tiap ke perpus pasti selalu kulirik, tapi berakhir cuma balik-balik halaman aja, ga dibaca. Sekarang baru tertarik baca setelah ada berita ini.

Jadi ingat kutipan puisi Pak Sapardi,
“𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘧𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯?”
𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢𝘮𝘶. 𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘥𝘪.
October 30, 2025 at 2:11 PM
Aku pikir cuma di awal aja yang opening-nya dari Ibu, ternyata malah sampai akhir, keseluruhannya, ini POV dari Ibu alias arwah...
October 30, 2025 at 11:55 AM
“Aku tidak akan mati sekarang. Aku masih menunggu.”

“Menunggu apa?”

“Menunggu Imlek. Aku ingin mati di tahun baru.”

“Kenapa?”

“Menemani anak-anakku merayakan dimsum terakhir.”

338/372
October 30, 2025 at 10:21 AM
“Jika orang hanya berani mati—tidak berani hidup—matinya akan sia-sia. Demikian juga sebaliknya. Jika orang berani hidup—tapi tidak berani mati—hidupnya juga akan sia-sia.”

327/372
October 30, 2025 at 9:24 AM
“Kalau kita ingin tahu bagaimana kita mati, sama saja dengan belajar bagaimana kita harus hidup.”

327/372
October 30, 2025 at 9:22 AM
“Kita makan dimsum pagi-pagi sebelum jam enam. Setelah itu, kita hanya makan sayur seharian penuh...”

175/372
October 30, 2025 at 7:51 AM
Rosi, Roni?
October 30, 2025 at 5:30 AM