Dipo Satria Ramli
banner
diposatriar.bsky.social
Dipo Satria Ramli
@diposatriar.bsky.social
Ekonom Waras 🧠: akal sehat di tengah ekonomi ga jelas!! #SemuaBisaSejahtera | 🎓Kandidat Doktor 🌍Ex-Direktur Investment Banking⚡Tech, Startup, & Iklim
sedih jadi warga konoha
August 2, 2025 at 4:53 AM
Ini kenapa negara dengan sumber daya alam melimpah bisa tetap miskin. Alokasi sumber daya antara produksi dan pemangsa menentukan kaya atau miskin.

Terdengar familiar? Comment kalau masih penasaran 🔥
July 25, 2025 at 7:57 AM
Ekonomi terjebak dalam spiral kematian: produksi anjlok → kue ekonomi menyusut → pemangsa saling berebut sisa → insentif produksi semakin menguap.
July 25, 2025 at 7:57 AM
Bayangin - kalau pengusaha habiskan 50% energinya buat urusan korupsi, perizinan, dan "uang keamanan," berapa sih yang bisa diproduksi? Apa ga mending jadi maling aja?

Keuntungan para pemangsa pun makin tergerus oleh persaingan di antara mereka sendiri yang kian sengit.
July 25, 2025 at 7:57 AM
Kalau jumlah pemangsa lebih banyak + meluas, produsen buang waktu dan sumber daya buat lindungi diri ketimbang bikin nilai.

Produsen pun pada akhirnya akan memilih jadi pemangsa!
July 25, 2025 at 7:57 AM
Ini kenapa bebrp anak muda sekarang lebih pilih "karir" koruptor daripada bisnis / cari kerja.

Why? Karena sistem reward korupsi lebih gede daripada bekerja atau usaha!
July 25, 2025 at 7:57 AM
Plot twist: Ketika mencuri/memalak lebih menguntungkan daripada kerja keras, SEMUA ORANG akhirnya jadi PEMANGSA

Kenapa? Karena kalau sistem lebih menguntungkan mencuri/memalak daripada berproduksi, orang rasional pasti akan memilih jadi pemangsa.
July 25, 2025 at 7:57 AM
Ekonom Grossman & Kim (1995) pernah teliti fenomena "Predation and Accumulation" ini.
👍 Produsen = pihak yang memproduksi barang atau jasa.
❌ Pemangsa = pihak yang untung tapi TIDAK BERKONTRIBUSI - koruptor, calo, preman kawasan industri, dll
July 25, 2025 at 7:57 AM
Berikut ranking Indonesia di dunia dalam swasembada pangan & ketahanan pangan
www.cnbcindonesia.com/research/20...
Ranking Swasembada Pangan Dunia: Posisi RI Mengejutkan!
Di tengah krisis pangan global, kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri menjadi indikator penting
www.cnbcindonesia.com
July 24, 2025 at 8:01 AM
Langkah berani pemerintah yang bisa dieksekusi langsung hari ini juga: (1) ubah sistem kuota jadi tarif, (2) hentikan impor pertanian yang merugikan, (3) reformasi hukum agraria dan jamin kepastian kepemilikan lahan bagi petani.
July 24, 2025 at 8:01 AM
Ada yang bisa kasih pencerahan kenapa Indonesia menyerahkan "ability to transfer personal data out of its territory to the United States"?
July 23, 2025 at 10:02 AM
"Indonesia will provide certainty regarding the ability to transfer personal data out of its territory to the United States. Indonesia has committed to eliminate existing HTS tariff lines on “intangible products” and suspend related requirements on import declarations....
July 23, 2025 at 10:02 AM
Kemungkinan terburuk: Setiap pesan WhatsApp, setiap transaksi, setiap jejak digital 280 juta rakyat Indonesia sekarang bisa mengalir ke server AS. Tanpa pengawasan. Tanpa perlindungan. Tanpa kedaulatan.
July 23, 2025 at 10:02 AM